Hari ini aku nak kongsikan dengan korang semuat tentang sebuah syair yang bagi aku sangat menyentuh jiwa aku sebagai seorang anak yang baru kehilangan ibu.
Bagi aku syair ini mempunyai perasaan yang sama dengan aku.. yang mengerti bagaimana aku terlalu merindukan ibuku di alam sana.. semoga syair yang aku kongsikan dari buku ini dapat mententeramkan jiwa kita yang sedang menangis
Ketika Ibu Tiada
Aku tuliskan untukmu duhai ibu
Bait-bait syair isi relung jiwaku
Aku isyaratkan di dalamnya duhai ibu
Tentang air mata yang mengalir
Tentang hati yang bimbang
Tentang fikiran yang tiada arah
Tentang kerinduan yang membara
Yang tidak dirasakan seorang pun!
Tentang kesedihan dalam dada
Tentang kebahagiaan dalam kubur
Sejak kepermegianmu duhai ibu
Alangkah sedihnya aku
Mengusirku..menyelimutiku
Menyingkap rahsia pandanganku
Dalam diam aku merinduimu
Lalu aku bersujud dan bersabar
Aku lantunkan senandung syukur
Yang ada dalam relung jiwaku dan hatiku
Di tingkapmu ini duhai ibuku
Di sini dulu kita dalam naungan kebahagiaan,
Kita berbincang
Aku terdiam mengenangmu
Di sinilah kertas dan tulisan menceritakan
Di sinilah Masjidil Haram
Di sinilah mushaf
Di sini iman yang membara
Engkau tidak tahu wahai ibu
Begitu juga aku tidak tahu bila aku bertemu yang menghidupkanmu?
Duhai ibu, aku sentiasa berdoa kepada Allah
Agar dia menyatukan kita di hari perjanjian
Disana bersama pemberi petunjuk
Di sana akan hilang kesedihanku
Hatiku yang menangis menjadi bahagia
Sampai bertemu di hari itu, duhai ibuku
' |
Aku petik syair ini dari buku "Don't Be Sad For Muslimah" |
No comments:
Post a Comment